Melanjutkan komitmen dalam meningkatkan keterampilan Public Speaking bagi para Perwira dan Pertiwi, Elnusa Petrofin melalui fungsi Corporate Communication & Relations, resmi menggelar MC Academy 2024 Batch I yang dilaksanakan pada 6-7 Februari 2025, di Kantor Pusat Elnusa Petrofin, Jakarta. EPN MC Academy Batch I menghadirkan Kemal Mochtar, seorang pakar dalam bidang Public Speaking, yang membimbing para peserta dalam berbagai teknik komunikasi profesional.

Program ini dibuka oleh Putiarsa Bagus Wibowo, Manager Corporate Communication & Relations, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya mengoptimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan publik. “Skill komunikasi yang baik adalah aset berharga dalam dunia profesional. Kami berharap para Perwira dan Pertiwi EPN dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya agar semakin percaya diri dalam berbicara di depan publik dalam berbagai kesempatan.”

Dalam program yang berlangsung selama Dua hari ini, para peserta mendapatkan pelatihan yang fun dan engaging seputar Public Speaking. Mulai dari teknik olah vokal, strategi komunikasi yang efektif baik verbal dan non-verbal, serta sesi personalized coaching yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing individu. Tidak hanya itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan mereka melalui latihan presentasi kelompok yang mensimulasikan situasi nyata di lingkungan kerja dan semangat kolaborasi, untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang maksimal dari materi yang telah disampaikan.

Kegiatan ini diikuti oleh para Perwira dari berbagai usia dan latar belakang fungsi pekerjaan, mencerminkan semangat dalam pengembangan kompetensi. Dengan suksesnya pelaksanaan Batch I, Elnusa Petrofin semakin memperkuat komitmennya dalam membangun Sumber Daya Manusia yang unggul.

Program MC Academy menjadi bukti nyata komitmen Elnusa Petrofin dalam menciptakan talenta unggul yang siap mendukung keberlanjutan perusahaan dan industri energi Nasional. Kedepannya, MC Academy akan terus dikembangkan dengan kurikulum yang lebih komprehensif.
