PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) mendapatkan Penghargaan sebagai Perusahaan Komoditas Chemical Penunjang Hulu Migas dalam acara Malam Apresiasi Pelaksanaan Program Penilaian dan Pembinaan Bersama Penyedia Barang/Jasa Dalam Negeri Penunjang Kegiatan Usaha Hulu Migas Tahap II Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak & Gas Bumi (SKK Migas) di Jakarta pada Senin, 19 Desember 2022.
Program Penilaian dan Pembinaan bersama Hulu Migas merupakan program kolaborasi tim antara SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang juga melibatkan Ditjen Migas, KESDM sebagai kementerian teknis yang melakukan pembinaan terhadap 35 penyedia barang/jasa pendukung kegiatan usaha hulu migas Indonesia, sehingga diharapkan hasil dari Penilaian ini dapat meningkatkan kapabilitas kemampuan dan kehandalan pabrikan dalam negeri berdasarkan analisa dan rekomendasi pengembangan yang diberikan.
Elnusa Petrofin berhasil lulus dalam penilaian dan pembinaan sebagai perusahaan komoditas chemical yang memiliki beragam keunggulan. Juga sebagai salah perusahaan penunjang Kegiatan Hulu Migas terbaik dan satu-satunya di Pertamina Group. Dalam penilaian apresiasi ini, terdapat beberapa kriteria agar lulus.
Penilaian pertama dari segi Sumber Daya Manusia, dimana EPN memiliki SDM yang mumpuni. Memiliki pengalaman dalam sektor komoditas chemical serta sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan hulu migas. Kemudian dari sarana dan infrastruktur yang dimiliki oleh Elnusa Petrofin, seperti Drilling Fluid Laboratory dengan fasilitas yang memadai, tersertifikasi ISO 9001 tentang quality management. Juga warehouse dan manufacturing plant yang lengkap dan dioperasionalkan secara mandiri.
Kemudian dari kemampuan produksi, Elnusa Petrofin memiliki quality assurance dan quality control dalam setiap proses produksi. Ditambah dengan kelengkapan Standar Operasional Prosedur juga komitmen dan implementasi terhadap Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) excellence sehingga dipastikan seluruh proses berjalan dengan baik. Dan yang terakhir penilaian diukur dari testimoni customer yang telah bekerjasama dengan Elnusa Petrofin terkait komoditas chemical yang dimiliki.
Direktur Operasi & Marketing PT Elnusa Petrofin, Nur Kholis di tempat terpisah mengapresiasi atas Raihan yang diperoleh Elnusa Petrofin. Nur Kholis menjelaskan bahwa “Alhamdulillah, Elnusa Petrofin menjadi perusahaan komoditas chemical yang lulus dalam penilaian dan pembinaan Penyedia Barang/Jasa Dalam Negeri Penunjang Kegiatan Usaha Hulu Migas Tahap II Tahun 2022. Penghargaan ini tentunya semakin memperkuat salah satu visi kami untuk menjadi perusahaan yang terkemuka dalam bidang chemical terintegrasi.”, ujar Nur Kholis.
Nur Kholis pun menambahkan bahwa “Elnusa Petrofin terus berusaha memberikan Chemical Integrated Supply & Services terbaik. Elnusa Petrofin menawarkan cakupan jasa dari upstream sampai ke downstream oil and gas industry. Produk dan Jasa yang ditawarkan meliputi Drilling Fluid Chemicals, Upstream & Refinery Specialty Chemicals, Chemicals for Enhanced Oil Recovery (C-EOR), dan Fuel Additives for Downstream/Retail Business. Khusus untuk aplikasi C-EOR, Elnusa Petrofin bersama dengan SNF SA telah sukses menjadi pioneer dalam implementasi Polymer Flooding di Pertamina Group. Ditambah beberapa produk chemical unggulan lainnya”, tambah Nur Kholis.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko dalam sambutannya di malam apresiasi tersebut berharap bahwa “acara kegiatan ini dapat mendukung semangat kolaborasi antara SKK Migas dengan para stakeholder untuk aktif dalam rangka memperkenalkan produk dalam negeri dengan konsep business match making sehingga bisa mendekatkan kebutuhan KKKS dengan produksi yang akan dihasilkan oleh dalam negeri sehingga dapat bersaing tidak hanya nasional tapi juga internasional.” harap Rudi.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada perusahaan yang berhasil memperoleh Penghargaan Perusahaan Penunjang Hulu Migas Tahap II 2022.
“program penilaian dan pembinaan bersama ini akan mendorong kerjasama dengan pihak-pihak lain terutama Kementerian/Lembaga terkait untuk meningkatkan kemampuan produsen dalam negeri melalui bantuan pendanaan, kapasitas teknologi, keahlian pekerja, insentif fiskal, dan perbaikan peraturan perundangan. Sehingga produk dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan operasi migas dan mampu memproduksi barang dengan orientasi menuju pasar ekspor,” ujar Tutuka.