Elnusa Petrofin Raih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama dari Kementerian ESDM

PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama dalam acara Penganugerahaan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Minyak & Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Bandung pada Jumat, 4 November 2022.

Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2022 ini diberikan pada acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas Tahun 2022 yang mengusung tema “Peran Keselamatan Migas dalam Transisi Energi”. Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2022 tersebut dibagi menjadi 2 kategori yaitu Patra Karya Nirbhaya (tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan) dan Patra Karya Raksa (pembinaan keselamatan kerja minyak dan gas bumi).

Elnusa Petrofin berhasil mendapatkan penghargaan dalam kategori Patra Nirbhaya Karya Pratama atas kinerja dalam mencapai 33.677.795 jam kerja tanpa kehilangan hari kerja karna kecelakaan. Dimana angka tersebut merupakan masa kerja periode 1 Januari 2020 hingga 30 April 2022. Dalam angka tersebut, Elnusa Petrofin menerapkan berbagai upaya maupun inovasi di bidang Health, Safety, Security, And Environmental (HSSE) baik secara digital maupun dari sisi Sumber Daya Manusia.

Beberapa upaya yang dilakukan Elnusa Petrofin untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam bekerja. Pertama dari segi teknologi, dengan menerapkan buzzer over speed dan CCTV, juga dengan pengembangan face recognition yang memastikan para pekerja bekerja sesuai rute dalam mendistribusikan energi. Kedua, dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), Elnusa Petrofin telah melaksanakan fatigue management serta mewajibkan para pekerja melakukan fit to work sebelum melaksanakan kegiatan dan seluruh SDM dapat dipastikan bekerja dalam kondisi prima.

Kemudian yang terakhir dari segi proses, Elnusa Petrofin telah mengintegrasikan Sistem Informasi Operasi dan Distribusi (SIOD) dengan sistem Elnusa Petrofin yang memastikan seluruh pekerja bekerja sesuai jam kerja yang telah ditentukan. Seperti Blok jam kerja 12 jam dan Blok pelanggaran Round Time Hours (RTH) sehingga dapat dipastikan tidak ada kegiatan distribusi Awak Mobil Tangki (AMT) yang dapat menganggu kesehatan dan memicu kecelakaan saat menjalankan distribusi energi.

Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Aditya Budi Prabowo yang menerima penghargaan secara langsung mengapresiasi penghargaan ini. Aditya menjelaskan bahwa “Penghargaan ini didapatkan karena kerja keras dan sinergi dari seluruh fungsi yang ada di Elnusa Petrofin dalam menjaga operation excellence Elnusa Petrofin. Dan tentunya penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama menjadi penyemangat bagi kami dalam menjaga, menerapkan dan meningkatkan kepatuhan khususnya dalam aspek Health, Safety, Security, And Environmental (HSSE)”, ujar Aditya.

Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, Mirza Mahendra menyampaikan harapanya bahwa “Semoga diskusi dan dialog yang digelar serta penghargaan yang diberikan pada acara ini dapat menumbuhkan, mengembangkan, serta meningkatkan harmonisasi dalam pelaksanaan tugas-tugas kita di tempat kerja dan mendukung operasi migas yang andal, aman dan akrab lingkungan, serta tetap berorientasi pada keselamatan migas,” harap Mirza.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada perusahaan yang berhasil memperoleh Penghargaan Keselamatan Migas. Tutuka berharap perusahaan dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan performa dalam menjaga keselamatan migas.

“Penghargaan Keselamatan Migas merupakan apresiasi kepada BU/BUT pada kegiatan usaha migas yang berhasil menjamin kelangsungan keselamatan kerja tanpa kehilangan jam kerja dan upaya mendorong peningkatan prestasi keselamatan kerja ke depannya,” ujar Tutuka.

Selain Elnusa Petrofin, beberapa perusahaan yang turut mendapatkan Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2022 antara lain : PT Pertamina Hulu Mahakam, ExxonMobil Cepu Limited, PT Donggi Senoro LNG, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PearlOil (Sebuku) Limited, PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, PT Nusantara Regas, dan perusahaan migas lainnya.